Entah harus dimulai dari mana bercerita tentang sosok ini. Fadilla Rizki Putri, akrab dipanggil Bebek. Sebenarnya panggilan resminya itu Dilla, tapi sepertinya hanya sekedar formalitas dan ujungnya ya, tetap BEBEK. Mau berusaha bagaimanapun akan tetap menjadi BEBEK. Nah! Jadi ini adalah surat khusus untuk si Bebek. Surat yang sudah lama dijanjikan tetapi baru benar-benar direalisasikan sekarang, sebagai hadiah kelulusan UKMPPD dan hadiah ulang tahun bebek (15 Juni lalu). Semoga suka, Bek :)
Kembali ke 7 tahun yang lalu, di pertengahan tahun 2010. The first step of our friendship. Ingat nggak kapan, bek? Pertama kali kita berbicara itu waktu Bebek negur di acara GO bilang kalo kita berdua lulus Fakultas Kedokteran Universitas Riau. Saat itu masih irit banget bicaranya, secara nggak pernah tegur sapa sebelumnya. Walaupun satu SMA, kalo papasan paling cuma sebatas senyum aja. Boro-boro bicara banyak. Haha.
Time flies.
Ternyata udah 7 tahun kita sahabatan ya, Bek.
Fadilla Rizki Putri -alias Bebek- yang selalu sabar dan tahan terhadap bully-an kita semua. Bebek yang selama teori paling suka duduk ditengah dan paling hobi ketiduran. Catatan yang awalnya udah rapi tapi makin lama isinya malah jadi benang kusut, ya, kenapa lagi kalo bukan karna Bebek yang ketiduran. Selama teori 3,5 tahun selalu duduk bareng nggak pernah pisah sampe akhirnya nasib yang memisahkan.
Fadilla Rizki Putri -alias Bebek- yang selalu sabar dan tahan terhadap bully-an kita semua. Bebek yang selama teori paling suka duduk ditengah dan paling hobi ketiduran. Catatan yang awalnya udah rapi tapi makin lama isinya malah jadi benang kusut, ya, kenapa lagi kalo bukan karna Bebek yang ketiduran. Selama teori 3,5 tahun selalu duduk bareng nggak pernah pisah sampe akhirnya nasib yang memisahkan.